Jumat, November 13, 2009

Tips Sepeda Murah Meriah

Satu saat datang sms dari teman yang tinggal di Kalimantan. Dia lagi ingin mulai genjot sepeda, tapi bingung mau pakai helm apa. Dia bilang, mau beli helm sepeda tapi jangan mahal dan di kalimantan toko sepeda gak ada pilihan helm banyak. "Adanya cuma helm motor yang dijual disana sini, mas", kata dia.

Helm apa yang perlu kita beli? Apa dan bagaimana? Apakah mahal, atau yang murahan sama artinya dengan jelek? Mengutip omongan kawan lain disebuah toko sepeda, dia memberi nasehat baik ketemannya: "Mas beli helm mahal saja (seharga 700 ribuan), buat kepala kan gak rugi harus dilindungi dengan beneeeer..".
He said right 100% :-) ... dengan catatan jika dia punya duit dan mampu beli itu dong hahahaha.
Helm seperti halnya sepeda itu sendiri, dibeli karena fungsi utamanya melindungi kepala. Tapi ada faktor lainyakni: fungsi, estetika, dan harga. Antara ketiga hal pokok itu silih berganti mempengaruhi seseorang ketika membeli helm sepeda. Bahkan tiap org punya value beda atas ketiga poin itu.
Murah, ini opsi paling banyak dikepala tiap orang. Batas murah misal saja ditetapkan 150 ribu perak, tidak lebih! Dan ada diantara mereka yg beli helm murah gak peduli dengan fungsi dan masa bodoh dengan estetika. Murah adalah segala. Cara pikir ini gak tepat juga sih. Murah bisa saja, tapi soal fungsi harus tetap diutamakan.
Helm yang baik punya beberapa kriteria pokok yakni: kekuatan bagus menghadapi benturan, pas dengan batok kepala tdk kekecilan dan kedodoran (disini ukuran kepala tiap orang beda beda), mempunyai padding busa yang bagus untuk melindungi kepala, dan ada tali pengikat atau adjustment strap yang bisa dirubah rubah sesuai dengan bentuk kepala masing masing.
Menakar kekuatan helm adalah satu masalah yg rumit. Pertanyaannya simple saja: misal jawab jujur bagaimana karakter kita naik sepeda? Ngebut diatas 25km/jam ? Jika karakter bersepeda pemakainya sradak-sruduk mirip kebo yang doyan ngebut melulu, mending pake helm yang rada mahal deh. Harga kepala yg selamat itu gak bisa dihargai cuma 150 ribu doang. Ada harga, maka ada jaminan kekuatan helm. Terbalik dengan itu, jika toh pemakainya adl orang yg kalem gak doyan ngebut tapi sepeda dipakai dijalan raya yang banyak mobil dengan kecepatan sedang, maka helm yang kuat mutlak diperlukan.

Selain itu, pertanyaan berikut: kita mau bersepeda dimana? Kalo bersepeda dikebun kosong dengan medan rata, helm murah cukup memadai kok. Helm difoto atas itu termasuk helm murah seharga 75 ribuan. Masuk kategori helm skateboard atau helm anak BMX. Kuat dan dapat diandalkan. Semakin berat medannya dan semakin gila karakter bersepedanya (ekstrem), tentu saja membutuhkan helm bermutu baik. Dan ini sama artinya dengan menebus kocek lebih dalam.

Pasar domestik disini selain disuplai dari Polygon juga tersedia produk helm dari United Bike.
Helm keluaran mereka bukan hanya bagus secara fungsi tapi juga fashionable. Pendek kata tampak gaya kalo dipake deh. Dengan sedikit kreatifitas, menambahkan stiker ekstra disana membuatnya tampak lebih "greng", keren. Secara estetik, helm murah ini tampak gak murahan, spt helm berharga sejuta-an karena telah ganti baju. Produk helm murah meriah juga disuplai dari cina dan taiwan. Beberapa masuk kemari dan tersedia dipasaran.

Stiker yang ditempel disana adl stiker scothlite yang menyala jika terkena lampu. Fungsinya untuk membantu faktor safety/ keamanan bersepeda dimalam hari atau kondisi cahaya redup. Stiker diletakan didepan, samping kiri kanan dan belakang.
Semoga tulisan ini bisa memberikan ide buat mereka yang ingin sehat bersepeda tapi juga gak pengen dompetnya bobol . Ada cara lain untuk menghemat budget.
Untuk referensi komplit, ada baiknya menengok website Bicycle Helmet Safety Institute. Disini menyimpan banyak informasi bagus ttg helm sepeda. Check it out.

1 komentar:

Selimut mengatakan...

wah kalo helm buatan Tiongkok kira2 bagus ngga kualitasnya? Jangan2 bentur dikit retak helmnya...haha...