Jumat, Oktober 31, 2008

Jadikan Komunitas Anda Lebih Ramah Sepeda

Selain buat melihat-lihat keadaan di sekeliling tempat tinggal Anda, bersepeda adalah cara yang baik buat mengisi hari-hari Anda dengan aktivitas fisik. Bersepeda baik bagi lingkungan, dan juga baik buat menghemat isi kantong Anda. Tidak heran jika banyak komunitas (kota, perumahan, atau kampung) di berbagai penjuru dunia mulai mendorong masyarakat untuk lebih sering bersepeda. Beberapa komunitas telah menjadi lebih ramah sepeda ketimbang komunitas lainnya. Bagaimana dengan komunitas Anda?
Selain buat melihat-lihat keadaan di sekeliling tempat tinggal Anda, bersepeda adalah cara yang baik buat mengisi hari-hari Anda dengan aktivitas fisik. Bersepeda baik bagi lingkungan, dan juga baik buat menghemat isi kantong Anda. Tidak heran jika banyak komunitas (kota, perumahan, atau kampung) di berbagai penjuru dunia mulai mendorong masyarakat untuk lebih sering bersepeda. Beberapa komunitas telah menjadi lebih ramah sepeda ketimbang komunitas lainnya. Bagaimana dengan komunitas Anda?
Berikut ini panduan buat memulai perbaikan dan membuat komunitas Anda lebih ramah sepeda. Panduan ini diringkas dari "Bikeability Checklist: How bikeable is your community?" terbitan U.S. Department of Transportation, National Highway Traffic Safety Administration, dan Pedestrian and Bicylce Information Center. Anda bisa mendownload versi aslinya melalui alamat:
http://www.bicyclefriendlycommunity.org
1. Tempat Aman buat Bersepeda
Masalah pada jalan raya (beraspal): Tak ada ruang bagi pesepeda (misal: tak ada jalur khusus sepeda); Jalur sepeda atau garis pembagi jalan bagi pesepeda hilang/tak terlihat; Tak ada jalur sepeda di jembatan-jembatan atau terowongan; Lalu lintas terlalu padat dan kencang; Terlalu banyak bis dan truk; Penerangan jalan tak memadai.Segera lakukan sendiri: Mulai sekarang, cari dan pilih rute baru; Beritahu pihak yang berwenang dengan penataan jalan tentang masalah yang Anda temui; Temukan orang/kelompok pesepeda yang bisa melatih dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepercayaan diri Anda untuk bersepeda di jalan raya.Lakukan bersama komunitas: Berpartisipasi dalam proses perencanaan transportasi lokal; Mendorong komunitas untuk menerapkan rencana-rencana perbaikan, termasuk dibuatnya jaringan jalur-jalur sepeda di jalan raya; Mendorong pemerintah (pihak berwenang) untuk membuat rambu-rambu "pembagian jalan" (bermotor/tak bermotor) di lokasi-lokasi tertentu; Buatllah (bergabunglah dengan) kelompok advokasi bagi pesepeda.
Masalah pada non-jalan raya (jalan tanah atau jalan lain di mana kendaraan bermotor tak diperbolehkan): Kondisi fisik permukaan jalan buruk; Jalur ini tak terhubung dengan jalan raya/tempat yang Anda tuju; Jalur ini terlalu padat; Jalur ini terlalu sulit dilalui (misal: banyak tanjakan dan turunan berbahaya); Tak ada penerangan jalan.Segera lakukan sendiri: Perlambat laju sepeda dan berhati-hatilah; Jangan hilang arah, selalu temukan koneksinya dengan jalan raya utama; Gunakan jalur ini, terutama pada jam-jam padat lalu lintas; Beritahu pihak berwenang tentang masalah yang Anda temui di jalur ini.Lakukan bersama komunitas: Beritahu pihak berwenang untuk membuat atau memperbaiki penunjuk arah dan rambu-rambu di jalur ini; Buatlah petisi kepada pihak berwenang untuk memperbaiki kondisi jalur ini; Doronglah komunitas untuk membuat lebih banyak jalan khusus untuk pesepeda; Buatlah (bergabunglah dengan) kelompok advokasi bagi pesepeda.
2. Kondisi Fisik Permukaan Jalan
Masalah: Banyak lubang; Terlalu kasar dan tajam; Terlalu licin manakala basah.Segera lakukan sendiri: Laporkan masalah yang Anda temui kepada pihak berwenang; Berhati-hatilah, selalu perhatikan kondisi jalan; Pilihlah jalur lain hingga jalur yang rusak selesai diperbaiki (catat dan periksalah jika perbaikan telah dilakukan); Ajak dan kumpulkan masyarakat untuk membersihkan dan memperbaiki jalan.Lakukan bersama komunitas: Bekerja sama dengan pihak berwenang dan pekerja sosial untuk membuat standar pelaporan kerusakan jalan; Doronglah pihak berwenang untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan jalan secara berkala (sehingga menjadi lebih ramah sepeda), serta perbaikan perlintasan kereta api (sehingga sepeda bisa menyeberanginya 90°); Buatlah petisi kepada pihak berwenang untuk menetapkan kebijakan jalur khusus sepeda.
3. Kondisi Perlintasan Jalan
Masalah: Harus menunggu terlalu lama untuk menyeberang; Lampu lalu lintas tak terlihat; Lampu lalu lintas berganti terlalu cepat, sehingga tak cukup waktu buat menyeberang; Tidak yakin di mana dan bagaimana cara Anda bisa menyeberang.Segera lakukan sendiri: Mulai sekarang, pilihlah rute lain; Laporkan masalah yang Anda temui kepada pihak berwenang; Temukan orang/kelompok pesepeda yang bisa melatih dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepercayaan diri Anda untuk bersepeda di jalan raya.Lakukan bersama komunitas: Beritahu pihak berwenang untuk memeriksa dan memperbaiki pengaturan waktu lampu lintas pada tempat-tempat tertentu; Mintalah pihak berwenang untuk memasang loop-detector di beberapa tikungan sehingga pengendara kendaraan bermotor bisa melihat keberadaan pesepeda di belakangnya; Doronglah perbaikan rambu dan garis jalan (sehingga pesepeda bisa melintasi jalan dengan lebih aman), serta perbaikan/ pemindahan tempat parkir yang mengganggu pandangan pengemudi akan jalan; Buatlah pelatihan (berskala komunitas) bagi pesepeda tentang bagaimana melintasi jalan-jalan dengan aman.
4. Perilaku Pengguna Jalan
Masalah: Pengemudi kendaraan bermotor berkendara terlalu cepat; Jarak kendaraan lain dengan Anda terlalu dekat; Pengemudi kendaraan bermotor sering memotong jalur Anda; Pengemudi kendaraan bermotor tidak menganggap keberadaan Anda (merendahkan pesepeda).Segera lakukan sendiri: Laporkan pengendara yang ugal-ugalan kepada pihak berwenang; Jadilah contoh yang baik: bersepedalah dengan bertanggungjawab, taati rambu lali lintas; Selalu wasapada dengan hal-hal di luar dugaan; Bekerjalah bersama komunitas untuk mendorong penggunaan jalan yang bertanggungjawab.Lakukan bersama komunitas: Doronglah pihak berewenang untuk menetapkan aturan batas kecepatan dan berkendara yang aman; Doronglah pihak berwenang untuk memasukkan materi "pembagian jalan" (bermotor/tak bermotor) dalam ujian SIM; Ajukan gagasan tentang "perlambatan lalu lintas" kepada pihak perencana tata kota; Doronglah komunitas agar mau dan tahu bagaimana mencatat dan melaporkan setiap pelanggar peraturan lalu lintas.
5. Kemudahan Bersepeda
Masalah: Tak ada peta dan rambu-rambu yang memudahkan perjalanan Anda; Tak ada tempat aman di mana Anda bisa menetipkan atau meninggalkan sepeda; Tak ada tempat dan cara untuk membawa sepeda Anda di bis atau transportasi umum lain; Sulit sekali menemukan rute terdekat ke tampat yang Anda tuju; Terlalu banyak rute menanjak.Segera lakukan sendiri: Sebelum bersepeda, buatlah perencanaan rute; Carilah tempat yang aman buat menitipkan sepeda. Jangan pernah meninggalkan sepeda tak terkunci; Laporkan hewan pengganggu (misal: anjing galak yang berkeliaran) kepada pihak berwenang; Tingkatkan keterampilan bersepeda. Belajarlah menggunakan seluruh gir.Lakukan bersama komunitas: Doronglah komunitas untuk membuat dan menerbitkan peta bersepeda; Mintalah pihak berwenang untuk membuat tempat parkir sepeda di tempat-tempat penting. Bekerjalah dengan mereka untuk menentukan lokasi-lokasinya; Buatlah petisi kepada perusahaan-perusahaan transportasi umum agar mereka menyediakan rak sepeda pada setiap jenis transportasi umum; Buatlah rencana jaringan jalur sepeda untuk mengurangi rute-rute yang sulit (tanjakan, turunan berbahaya dsb); Buatlah (bergabunglah dengan) kelompok peseda di tempat kerja Anda.
6. Hal-hal yang Membuat Anda bisa Bersepeda dengan Lebih Aman
Inilah beberapa hal yang membuat Anda bisa bersepeda lebih aman: Pakailah Helm; Gunakan lampu dan reflector jika bersepeda malam hari; Gunakan pakaian berwarna terang atau yang bisa merefleksikan cahaya; Ketersediaan rambu-rambu bagi peseda; Ketersedian jalur atau garis-garis pembagi jalan bagi pesepeda.Segera lakukan sendiri: Pergilah ke toko sepeda dan belilah helm. Jika Anda juga bersepeda di malam hari, belilah lampu dan reflector ; Selalu patuhi rambu lalu lintas; Temukan orang/kelompok pesepeda yang bisa melatih dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepercayaan diri Anda untuk bersepeda di jalan raya.Lakukan bersama komunitas: Doronglah pihak berwenang untuk membuat dan menetapkan peraturan bagi pesepeda; Doronglah sekolah-sekolah atau kelompok-kelompok anak muda untuk membuat pelatihan tentang bersepeda yang aman; Buatlah (bergabunglah dengan) kelompok pesepeda; Jadilah instruktur keamanan bersepeda.

Dikutip dari website
http://cyclistreport.org/artikel/bktv_ramah.htm

Kamis, Oktober 30, 2008

Jalur Sepeda Taman Suropati

Selasa, 21 Oktober 2008 01:16 WIB

Jakarta, Kompas - Sebagai katalisator reformasi transportasi publik di DKI Jakarta, jalur khusus bus transjakarta perlu didukung moda transportasi lain, termasuk jalur sepeda dan pejalan kaki atau pedestrian. Terkait dengan itu, diusulkan pembangunan jalur sepeda antartaman kota, dimulai di ruas Taman Suropati-Monas sebagai proyek percontohan.
”Ruang terbuka hijau (RTH) memiliki peranan penting dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup warga dan kota. Penataan RTH yang tepat akan menyelaraskan antara lingkungan alami, binaan, dan sosial kota,” kata arsitek lanskap dan Koordinator Peta Hijau Jakarta Nirwono Joga pada acara Media Gathering yang diadakan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Senin (20/10) di Jakarta.
Dalam acara bertemakan ”Sistem Transportasi yang Terintegrasi dan Berkelanjutan untuk Menciptakan Kota yang Layak Huni dan Manusiawi” ini hadir Direktur ITDP Indonesia Milatia Kusuma, Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Toto Sugito, dan dua pekerja seni, yakni Nugie dan Uli Herdiansyah.
Milatia mengatakan, ITDP dengan dukungan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa- Bangsa (UNEP) dan Global Evironment Facility sedang melaksanakan peningkatan peran angkutan umum massal berbasis bus atau bus rapid transit (BRT) dan pedestrian untuk periode tahun 2007-2011.
”Program itu bertujuan meningkatkan kinerja bus transjakarta melalui tiga elemen, yakni peningkatan layanan operasional BRT, pengembangan non-motorized transport, dan menerapkan transport demand management,” katanya.
ITDP menaruh perhatian besar pada peningkatan kinerja bus transjakarta dan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, serta mendorong pembangunan jalur sepeda dan pedestrian. Keberadaan BRT transjakarta dapat memberi implikasi pengurangan emisi angkutan bermotor dan menjadi alternatif solusi atas masalah kemacetan di Jakarta.
Di samping itu, kata Toto, bersepeda pada zaman ini tidak lagi sekadar berolahraga, tetapi gaya hidup masyarakat kota berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pihaknya berjuang mengintegrasikan sepeda dengan sistem angkutan massal yang ramah lingkungan, yakni bus transjakarta.
Jalur sepeda dan pedestrian yang layak sebagai proyek percontohan ialah menghubungkan Taman Suropati dan Monas, sejauh kurang lebih 3,5 kilometer. Nirwono menjelaskan, pihaknya bersama B2W Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Dinas Perhubungan.
Nirwono mengatakan, dalam perencanaan kota, RTH, sistem transportasi publik, dan sirkulasi pejalan kaki dan sepeda harus mampu bersinergi dengan baik. Kawasan pejalan kaki dan sepeda sebagai ruang sosial dan jiwa kota yang sesungguhnya. (CAL)

Bagian Sepeda


Tips Bersepeda kala hujan..

Memasuki musim penghujan, bukan berarti halangan untuk tetap beraktifitas, termasuk bersepeda ke kantor ( bike to work ). Berikut ada sedikit tips yang mungkin berguna :
Tips Bersepeda di Musim Penghujan

  • Siapkan jas hujan khusus untuk pesepeda, karena jas hujan ini simpel, fit dengan tubuh kita alias tidak terlalu menyita gerakan dan tempat pada waktu dipakai atau disimpan, jas hujan ini sangat penting mengingat bersepeda di saat musim hujan membutuhkan kondisi tertentu, sehingga jas hujan yang khusus untuk sepeda sangat menunjang kemanan dan kenyamanan kita dalam bersepeda.
  • Lindungi tas atau bekal kita yang kita bawa di sepeda dengan pelindung air (bag cover yang waterproof), atau pergunakan plastik guna membungkus tas kita sehingga air hujan tidak masuk.
  • Lumasi bagian rantai atau bagian yang mudah berkarat dengan pelumas, apabila tidak memungkinkan untuk itu, setelah dipergunakan sepeda harus segera dibersihkan minimal di lap sampai kering.
  • Pergunakan penutup helm (helm cover) supaya air hujan tidak membasahi kepala kita.
  • Waspada terhadap jalur yang akan kita lewati, terutama apabila terdapat genangan air yang tinggi, hal ini akan sangat membahayakan pada waktu kita bersepeda.
  • Pergunakan lampu depan/belakang untuk menginformasikan keberadaan kita di jalan.
  • Apabila kondisi hujan disertai angin yang kuat segeralah mencari tempat untuk berlindung yang aman, hal ini dikarenakan sepeda kita lebih ringan daripada kendaraan lain, sehingga apabila terkena terpaan angin yang kuat dapat mengakibatkan sepeda kita oleng.
  • Waspada terhadap petir kalau kita bersepeda di tempat terbuka, tetapi juga jangan berteduh di bawah pohon atau rumah yang terpencil di ruang terbuka.
  • Hati-hati menghadapi banjir, karena sepeda tidak dirancang untuk menerobos genangan seperti itu.

Tips Buat Pemula

Bersepeda Untuk Pemula
Selalu ada yang pertama dalam setiap hal. Jika anda baru memulai bike to work, tidak ada salahnya mengikuti beberapa tips berikut ini, untuk menghindarkan anda dari kejadian memalukan yang tidak perlu terjadi. Atau, jika anda masih punya sepeda yang teronggok berdebu di sudut ruangan, inilah saatnya anda mencucinya dan mulai beraktivitas dengan sepeda!

Tips 1. Periksakan sepeda andaBawalah sepeda anda ke toko atau bengkel sepeda terdekat untuk di tune-up. Walaupun sepeda sebenarnya adalah mesin paling sederhana dan efisien, tetap saja membutuhkan perawatan dan penyetalan di beberapa komponennya.

Tips 2. Periksakan tubuh andaJika anda sudah lama sekali tidak bersepeda, adalah bijak jika anda menemui dokter dan menanyakan apakah ada alasan kesehatan tertentu yang perlu perhatian serius jika anda akan mulai bersepeda. Jika kesehatan anda mendukung, kemungkinan besar dokter justru akan menyemangati anda untuk berolahraga dengan sepeda. Namun jangan langsung bersepeda 50 km saat pertama kali, cukup jarak dekat dimana kita enjoy melakukannya, dan mau untuk mengulangi jarak yang sama di hari berikutnya.

Tips 3. Perlu juga memperhatikan Mode TerbaruDibalik kesederhanaan sebuah sepeda, anda tidak serta merta bisa langsung naik ke sadel dan mulai berkendara. Sekarang ini telah banyak diproduksi peralatan dan aksesoris yang mendukung kegiatan bersepeda supaya lebih aman, nyaman dan tentu saja tetap gaya.-Helm sepeda, sebagai contoh, banyak sekali macamnya. Anda akan lebih aman dari cedera kepala, dan juga tampil lebih keren!-Lampu depan-belakang dan reflektor. Akan sangat berguna jika anda bersepeda di malam hari-Kunci Sepeda yang kokoh. Sangat berguna jika anda sesekali meninggalkan sepeda anda di luar atau di tempat umum.-Celana berpadding, sarung tangan dan baju jersey akan menambah kenyamanan dalam bersepeda. Walaupun mungkin anda tidak membutuhkannya jika cuma bersepeda ke warung.

Tips 4. Cari tempat aman untuk berlatihBerlatihlah menggunakan sepeda di tempat aman dan cukup sepi. Ini berguna untuk meningkatkan percaya diri anda dan memantapkan pengendalian sepeda. Jika sudah tangkas di sini, nantinya di jalan raya anda juga akan bisa menyesuaikan diri. Lakukan beberapa latihan yang penting misalnya, menengok sekilas ke belakang, berbalik arah, berhenti dengan cepat, menghindari batu jalan atau lubang, berganti gigi /shiifting, dan bahkan untuk naik-turun dari sepeda. Terlebih jika anda menggunakan pedal clipless, butuh waktu lebih lama lagi untuk menyesuaikan diri.

Tips 5. Patuhi peraturan lalu lintasJika anda sudah siap turun ke jalan raya, perhatikanlah peraturan dasar berlalu lintas, untuk menghindarkan kita dari kesalahan-kesalahan yang bisa berakibat kecelakaan. Sebagian besar kecelakaan terjadi karena kelalaian manusianya.

Tips 6. Have FunBersepeda itu menyenangkan, sehat, aman dan nyaman. Dengan bersepeda, anda sudah memberi contoh positif bagi orang lain. Jadi, bersenang-senanglah dengan sepeda anda. Banyak sekali komunitas sepeda yang ada, anda bisa bergabung dan mengikuti kegiatan bersepeda mereka dan mendapatkan kesenangan yang tiada hentinya!

Foto-foto Deklarasi B2W
















Deklarasi B2W Alita Group

Kegiatan bersepeda ke kantor atau yang dikenal dengan istilah Bike To Work rupanya sudah menjalar juga di lingkungan Alita Group, hal ini sesuai juga dengan misi perusahaan yaitu Go Green..diawali dengan beberapa rekan yang bersepeda dilingkungan kantor PT. ANK yang rupanya mulai meracuni rekan-rekan dari perusahaan lain yang masih satu atap di Alita Group. Sehingga Komunitas B2W Alita akhirnya di Deklarasikan pada tanggal 21 Oktober 2008, bertepatan dengan Launching Alita Building...
Semoga makin hari..semakin banyak rekan2 khususnya di lingkungan Alita Group untuk bersepeda..dan lingkungan kita juga semakin hijau serta bebas polusi..

salam B2W