Senin, Februari 09, 2009

SAI Outing - 08 Februari 2009







Om dan tante...kami ingin berbagi cerita....Hari minggu kemarin, tim SAI site-visit ke trek UI. Keinginan ini sudah terpendam cukup lama untuk bisa mencoba gowes off-road. Biasanya, trek ini dikategorikan ringan, namun menjadi sedikit lebih berat karena hujan yang mengguyur Jakarta akhir-akhir ini. Trek berlumpur dan licin. Sisi bagusnya, lumpur UI mudah lepas dan tidak nyangkut di ban. Buat yang sudah lama gak main lumpur, mungkin ini mengingatkan kembali ke masa kecil.... Bahkan ditengah hutan UI, kami sempat bermain hujan-hujanan... Overall, perjalanan kami sangat menyenangkan, dan udaranya sueger banget...salam gowes....



Jumat, Februari 06, 2009

Launching Alita Go Green


Walau cuaca saat itu mendung bahkan sempat dihajar hujan angin, tapi ini tetap tidak menyurutkan semangat Go Green di keluarga besar Alita.
Karena pada hari ini, Kamis tanggal 5 Februari 2009 bertempat di Alita Building TB Simatupang telah di Launching gerakan Alita Go Green. Yaitu suatu gerakan yang mendukung pelestarian lingkungan hidup baik dilingkungan kantor maupun tempat tinggal.
Dalam Launching ini sekaligus juga sudah ditetapkan koordinator yang berasal dari perwakilan Afco untuk masing-masing bagian yang men-support gerakan Alita Go Green ini.
Mari bersama kita dukung Alita Go Green...save our planet..!!

Minggu, Februari 01, 2009

Review Trip Telaga Warna







24 Januari 2009


Kali ini kembali beberapa biker dari Alita Cycling bermaksud untuk mencoba kemampuan handling sepeda serta uji fisik juga mungkin….
Dan lokasi yang dituju masih seputaran puncak – bogor. Lebih tepatnya adalah daerah Telaga Warna, Puncak. Peserta kali ini adalah ; Nahar, Anton, Bono, Liandi, Tedi, Hadi, Rendy, Dio, Dodi, Bernard, Laddi serta pak Didik dan Tri (mekanik b2w-alita), disamping ada beberapa peserta lain seperti Soni, pak Mulya, dll. Kondisi trek yang 90% offroad bagi beberapa rekan biker mungkin merupakan hal yang baru..
Start dimulai sekitar jam 09.00 wib, rombongan mulai meluncur menyusur areal kebun teh, dari jalur yang menurun rupanya tidak berlangsung lama, karena didepan rupanya sudah ada tanjakan yang menanti..ditambah dengan jalur kombinasi tanah dan berbatu dirasa cukup melatih otot serta pemanasan nantinya dalam menyusur track sepanjang +/- 25 km.

Tapi cuaca yang mendukung, serta pemandangan kebun teh cukup menghibur para biker ini. Bisa dibilang track awal ini relative seimbang antara jalur menurun maupun menanjak, dengan jalan yang masih didominasi tanah dan batu.
Hingga peserta mulai mendapati jalur yang menanjak dan cukup panjang..”wah belum ada bonus nih (maksudnya turunan)?”, hingga diparuh perjalanan yang memang cukup menguras tenaga, akhirnya ketemu juga jalur bonus, yaitu berupa jalan menurun. Eits..tapi jangan salah? Jalur ini walau menurun, tapi dengan kondisi jalur tanah gembur dan beberapa batu yang cukup licin, benar-benar membutuhkan konsentrasi peserta kali ini. Tehnik handling maupun fisik memang harus diuji, tak sedikit beberapa biker yang terpeleset dijalur ini. Tidak itu saja, dijalur ini rupanya ada hal lain yang perlu diwaspadai, yaitu dengan adanya beberapa “pacet” (hewan penghisap darah) yang rupanya banyak terdapat disepanjang jalur turunan tersebut, hal ini diketahui saat peserta beristirahat, begitu dilihat dikaki sudah ada beberapa “pacet” yang dengan asyiknya nempel dikulit..hehe.
Setelah beristirahat dan makan siang, rombongan kembali melanjutkan separuh perjalanan lagi, yang kali ini lebih didominasi jalan perkampungan dan aspal. Rombongan sempat terpencar, karena ada yang mengalami kempes ban. Tapi akhirnya berkumpul kembali, hanya selanjutnya rombongan dibagi 2, karena satu rombongan ada yang memutuskan untuk langsung keluar ke jalan raya sedang rombongan lain tetap meneruskan perjalanan menyusur perkampungan.
Jalur yang diperkirakan bakal menurun terus, ternyata salah besar..karena rombongan yang memutuskan meneruskan jalur perkampungan ini masih harus dihadapkan dengan satu jalur yang menanjak yang kalau menurut saya melebihi jalur ngehe di Rindu Alam..tapi salut juga dengan semangat rekan-rekan, karena dengan modal inilah, akhirnya jalur tanjakan panjang ini berhasil juga dilalui, selebihnya kita menemukan kembali jalur yang menurun terus hingga sampai juga di finish point yaitu daerah Gadog dengan selamat..jarum jam sudah menunjukkan pukul 15.30 wib, tak terasa perjalanan offroad sepanjang +/- 25 km ini telah dilalui selama 6,5 jam.

Congratulation to all of you..!!!